Sejambak Kasih...Senafas Redha

Salam mesra abadi. Mudah-mudahan saudara dan saudari serta sahabat fillah semua sentiasa berada di dalam keadaan sihat selalu hendaknya. Lama tidak corat-coret dan bersembang di sini. Kadang-kadang teringat juga kata adik Tuah Sujana satu masa dulu, katanya k.lana jarang tulis pasal entri santai....itulah bukan tak mau tulis, tapi ada masanya idea saya lebih ke arah yang skema sikit:)

Hari ni, entah kenapa saya rasa nak tulis cerita santai pula. Kelmarin, ada rasa sedih yang berbuku-buku di hati. Namun, kata orang, kalau diikutkan rasa boleh mati. Mendalam maknanya itu bukan? Sedih dan duka, pahit maung sememangnya kita alami selagi masih bernyawa...

Apa yang suka saya bicara di sini, ialah tentang kasih sayang. Ada ketikanya, kita ini, sayangkan seseorang samada kedudukan, pangkat atau kebaikannya, tapi bila dah benci segala kebaikan seseorang itu tidak langsung dipandang. Erm...saya fikir. Bila terjadi begini. Muhasabah dirilah yang paling penting.

Kalau sedih, selain membaca Al-Quran , saya suka lihat yang indah-indah. Pelangi.... atau Saujana laut luas terbentang.....dan lukisan alam yang sememangnya diciptakan untuk kita mentadabbur serta menghayati. Ini madah yang pernah saya tulis, Sejambak kasih sentiasa ada di dalam senafas nadi Redha. Setiap yang berlaku pasti ada hikmahnya. Redha dalam ketetapanNya. Suka saya mengamati sepotong ayat pujangga yang berbunyi:

"Tidak akan ada kemakmuran tanpa kasih sayang, Hanya mereka yang beriman saja tahu erti kasih sayang"

Salam Fillah -Nuralana-